Membongkar
& Memasang Komponen Komputer
Bongkar-pasang
komponen komputer, perlu teliti dan sabar. Langkah-langkah yang penulis
hadirkan, ini adalah langkah kerja. Dalam dunia teknik langkah kerja sangat
perlu, guna efisiensi waktu. Jadi, bongkar pasang, bukan asal cabut sana-sini
saja. Begitu juga dengan memasang, dengan sedikit tips sebagai berikut.
Peralatan dapur :
Peralatan dapur :
- Obeng kembang (+).
- Otak sehat.
- Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket.
Cara memasak (bongkar) :
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply. Kabel audio (jika ada) juga dilepas. Termasuk power supply.
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk, kabel data SATA dan CD-Room (perangkat optik) dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard, serta peripheral lain.
5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherboard.
6. Buka baut-baut motherboard dengan obeng plus (+). Lalu lepaskan. Angkat, keluarkan dari casing komputer.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard.
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.
Untuk memasang kembali komponen komputer, silahkan lakukan langkah-langkah yang telah ditulis, secara terbalik dari langkah 8, 7, dan seterusnya.
Resep (saran-saran):
» Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
Baut yang tertinggal didalam casing, masalah kecil yang bisa menjadi serius. Sebab baut ini dapat saja masuk ke dalam kipas prosesor atau kipas VGA pada kemudian hari kala komputer dipindahkan. Periksa sekali lagi, dengan cara mengangkat casing, lalu memiringkan ke kanan atau ke kiri, agar suara baut tertinggal dapat mudah ditemukan.
» Jangan memasang tutup casing sebelum kamu pastikan komputer bisa berjalan dengan baik.
Sebaiknya. Jika sudah dirasa, semua komponen terpasang dengan baik, biarkan tutup casing di luar saja. Tekan semua kabel-kabel power dan kabel SATA. Jika kabel SATA masih kendor, sangat fatal. Hardisk SATA bisa langsung error atau konsleting. Ada baiknya, hubungkan kabel-kabel dahulu, lalu uji sebelum tutup casing dipasang, dengan menghidupkan. Biarkan sebentar. Setelah semuanya benar-benar yakin, tutup casing dapat kembali mempercantik tampilan CPU, sekaligus untuk melindungi debu. Ini langkah kerja yang membuat proses kerja jadi lebih efisien.
» Pastikan tidak terbalik/keliru warna dalam pemasangan kabel-kabel front panel.
Kabel front panel, menghubungkan soket motherboard dengan panel depan komputer. Yang patut dicermati baik-baik adalah kabel power dan kabel reset. Dua kabel ini sangat menentukan, nyala dan tidaknya komputer. Baca petunjuk dari buku panduan, apakah posisi kabel sesuai. Awas bau sate bisa saja muncul dari dalam casing kalalu keliru menempatkan. Sebaiknya periksa sekali lagi, untuk meyakinkan hati kamu.
» Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika ia berada diluar casing.
Ada banyak kasus di masa lalu. Prosesor masa lalu—yang masih berkaki, patah. Ini karena kurang awas, dengan membongkar-pasang prosesor sementara motherboard masih terpasang di dalam casing. Pemasangan pasta-atau pendingin prosesor, atau aktifitas lain, sebaiknya lakukan di luar casing.
Meski prosesor jenis Core I dan sejenisnya sudah tanpa kaki, namun sangat direkomendasikan untuk aktifitas bongkar-pasang, harus tetap di luar. Tanda panah arah ujung prosesor juga lebih nyaman terlihat jelas.
» Pastikan komponen yang terpasang benar-benar kencang.
Ada banyak keluhan di milis-milis yahoo answer (atau yahoo AK), kalau komponen mereka justru error, VGA tidak tampil, LAN tidak terkonek, dan sebagainya. Ini pasti karena terlalu terburu-buru dalam memasang komponen (peripheral). Jadi, sebaiknya untuk VGA silahkan tekan sekali lagi untuk memastikan kalau perangkat ini sudah pas. RAM, slot-slot PCIe juga harus diteliti. Tekan lagi, dan pastikan semuanya sudah benar-benar kencang.
» Jauhkan dari benda-benda cair.
Sebab musuh pertama komputer adalah zat cair, selain matinya listrik secara mendadak. Kopi, minuman bersoda, singkirkan dahulu dari area kerja demi kenyamanan dan keselamatan.
» Sesuaikan spesifikasi.
Sebetulnya poin ini untuk merakit. Dalam merakit komputer, harus sesuai spesifikasi dengan detail. Jenis RAM ada banyak. DDR 1 pasti beda slot dengan DDR II, apalagi DDR III. Lihat kembali, jenis motherboard, nomor seri motherboard. Posesor Intel atau AMD, atau barangkali jenis lain. Lalu, jenis soket-soket prosesor apakah sudah sejalan. Pokoknya, jangan asal campur aduk dalam merakit. Pelajari sesuai spesifikasi.
Cara Pemasangan Processor beserta
Pendinginnya
cara memasang prosesor pada komputer
socket yang tertanam pada motherboard untuk pemasangan prosesor biasanya mudah terlihat dan transparan
berikut cara pemasangan prosesor pada socket :
- Buka tungkai atau pengait pengunci pada socket zif yang ada di motherboard dengan menarik tungkai socketnya ke atas sampai membentuk sudut 90 derajat.
- Masukan prosesor ke dalam socket dengan menjaga keadaan tungkai socket.perhatikan agar kaki-kaki prosesor dalam kondisi benar-benar tertancap pada socket.
- Selanjutnya, tekan prosesor ke bawah sampai pada posisi yang tepat dan benar.
- Jika prosesor selesai tertanam pada socket kembalikan tutup tungkai socket ke posisi semula.
- Setelah prosesor terpasang socketnya pasang heatsink fan dan pengikatnya yang ada di heatsink dengan pengait yang ada di socket prosesor.
- sebelum itu biasanya di beri lem pendingin (thermal paste) untuk di oleskan di atas permukaan prosesor.
- setelah heahsink fan terpasang dengan benar. hubungkan kabel heatsink fan dengan dengan konektor power suplay-CPU-fan yang berada di motherboard . Memasang Heatsink
Ambilah
Thermal Paste dan lekatkan secukupnya pada bagian atas CPU.
|
|
Thermal
Paste merupakan media yang menghubungkan Heatsink dengan CPU agar lebih
memudahkan transfer panas dari suatu CPU ke pendingin/Heatsing.
|
|
Setelah
melapisi permukaan atas dengan pasta maka letakanlah Heatsink di atas CPU.
Anda akan melihat 4 pins pada pada masing-masing pojok suatu heatsink.. Hal
ini merupakan pengait yang akan menempel pada lubah yang ada pada
motherboard.
|
|
Perhatikan
empat lubang di motherboard - sedangkan orientasi dari heatsink dapat ke arah
mana saja. Pilih dari masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian
tekan ke bawah secara bersamaan. Tekan sampai anda mendengar bunyi
"click". Pin akan mengunci ketika kaki-kaki pin telah masuk ke
motherboard.
|
|
Pada dua gambar
ini anda dapat melihat pins yang dimaksud, Yang pertama yang tidak terkunci,
dan yang kedua dalam keadaan terkunci.
|
|
Terakhir,
sambungkan kabel power connector dari kipas / fan pada heatsink
dengan sambungannya pada motherboard. Petunjuknya dapat dilihat pada
label/keterangan tulisan " CPU Fan "
pada motherboard.
|
- Inilah hasilnya! .
- Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gel penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
Keselamatan Kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perakitan PC, yaitu memperhatikan keselamatan kerja perakitan komputer. Hal-hal tersebut meliputi :
-Pastikan tangan dalam kondisi kering
-Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya
-Hindari memegang langsung chip IC pada komponen, seperti prosesor dan motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita
-Gunakan alas kaki dari karet atau melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari kejutan listrik
-Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cincin, gelang dan jam tangan.
-Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition).
-Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
-Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja.
-Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perakitan PC, yaitu memperhatikan keselamatan kerja perakitan komputer. Hal-hal tersebut meliputi :
-Pastikan tangan dalam kondisi kering
-Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya
-Hindari memegang langsung chip IC pada komponen, seperti prosesor dan motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita
-Gunakan alas kaki dari karet atau melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari kejutan listrik
-Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cincin, gelang dan jam tangan.
-Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition).
-Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
-Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja.
-Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
Tahapan di dalam praktik
pembongkaran dan perakitan komputer :
1. Persiapan 2. Pembongkaran 3. Perakitan 4. Pengujian 5. Penanganan Masalah
1. Persiapan
Sebelum melakukan pembongkaran
komputer, kami melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di
dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu,
dan kami juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan
pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong,
tang cucut, gelang anti statis, dll.
2.Pembongkaran
Tahapan proses pada pembongkaran
computer
terdiri dari :
1. Memutuskan atau
melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
2. Melepaskan konektor
kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
3. Membuka casing CPU
4. Melepaskan kabel
konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED,
dll)
5. Melepaskan
konektor kabel power supply pada drive
(harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
6. Melepaskan
konektor kabel IDE pada drive (harddisk
dan CD-ROM) dan motherboard
7. Melepaskan
drive, seperti : harddisk, CD-ROM
8. Melepaskan card
adapter (LAN card)
9. Melepaskan
memory card
10. Melepaskan
motherboard dari casing
11. Melepaskan
Heatsink dari motherboard
12. Melepaskan processor
dari motherboard
13. Melepaskan
power supply dari casing
3. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari :
1. Memasang power supply
casing
2. Memasang processor di
motherboard
3. Memasang
Heatsink di motherboard
4. Memasang
motherboard pada casing
M Measang card adapter
(LAN card)
6.
7. Memasang drive
(harddisk dan CD-ROM)
8. Memasang konektor
kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan
pada motherboard Gambar
9. Memasang
konektor kabel power supply pada drive
(harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
10. Memasang kabel
konektor dari switch di panel
depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll
11. Memasang casing CPU
12. Memasang konektor
kabel keyboard, mouse, dan monitor
13. Memasang kabel-kabel
yang dihubungkan ke arus listrik
4. Pengujian
Tahapan proses pengujian terdiri
dari :
1. Menyalakan power CPU dan monitor 2. Masuk dalam BIOS 3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware 4. Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan masalah
Tahapan penanganan masalah
terdiri dari :
1. Menemukan dan melihat masalah 2. Mengatasi masalah tersebut 3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE 4. Mengulang pemasangan memory card 5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll
·
INVENTARISASI KOMPONEN KOMPUTER
Saat ini komputer merupakan perangkat yang
harus ada pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, komputer digolongkan
sebagai salah satu aset perusahaan yang perlu diinventarisasi. Inventarisasi
komputer saat ini masih menggunakan cara manual, sehingga ketika perusahaan
yang memiliki komputer berjumlah ratusan, proses inventarisasi akan memakan
waktu yang relatif lama. Aplikasi inventarisasi computer secara software
merupakan jawaban untuk permasalahan ini. Pada skripsi ini dirancang dan
direalisasikan sebuah software inventarisasi komputer pada sistem operasi
Windows dengan menggunakan Windows Management Instrumentation (WMI). Aplikasi
ini bekerja untuk setiap komputer yang diinventarisasi (komputer client) dan
komputer server sebagai pemroses informasi. Komputer client mengirimkan
informasi – informasi perangkat lunak dan perangkat kerasnya ke server untuk
disimpan dalam database dan diproses untuk mempermudah proses inventarisasi
komputer. Dari dua jenis pengujian yang telah dilakukan, diperoleh hasil
bahwa aplikasi dapat dijalankan pada berbagai platform Windows (Windows XP
Service Pack 2, Windows XP Service Pack 3, dan Windows 7 Ultimate) dengan
rata-rata persentase keberhasilan 94,7% dan dapat melaksanakan
fungsi-fungsinya (berdasarkan spesifikasi) dengan persentase keberhasilan
100%. Aplikasi inventarisasi komputer server dapat memetakan secara visual
letak-letak komputer client dan dapat mendeteksi perubahan kapasitas RAM pada
komputer client. Paket data yang dikirim dari komputer client ke server
bervariasi dengan ukuran di bawah 5 KB. Aplikasi dilengkapi fitur untuk
pengiriman pesan dari server ke client dan mencetak daftar komponen, sehingga
dari hasil cetakan, pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan inventarisasi
komputer.
|
|
·
Cara pemasangan
CPU
CPU( Central Prosesing Unit ), merupakan
salah satu perangkat keras komputer yang mempunyai peran yang penting. CPU
yang dianggap orang awam belakangan ini merujuk pada cassingCPU itu sendiri,
padahal yang namanya CPU atau istilah inggrisnya prosesor itu
berbentuk kotak kecil yang melekat pada motherboard.
Lalu bagaimana untuk merubah prinsip yang salah kaprah itu? Dengan bagaimana cara kita untuk memahami tentang komputer secara mendalam sehingga kita tidak salah dalam mengartikan prinsip penamaan didalam dunia IT. Dari pada kita membahas mengenai prinsip itu ada kalanya kita memahami bagaimana caranya kita memasang CPU dengan benar agar komputer bisa dijalankan dengan baik. untuk itu saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman, yang saya dapatkan dari berbagai sumber serta pengalaman yang saya dapatkan. Langkah yang perlu diperhatikan : 1. Siapkan perangkat keras CPU yang akan dipasang
2. Pemeriksaan pada Motherboard Hal ini diperlukan apabila terdapat bagian-bagian yang tidak sesuai dengan yang tercantum didalam buku manualnya, dan perlu diperhatikan pada setiap motherboard tidak sama dalam penempatan slot ataupun socket di setiap produk yang dikeluarkan oleh perusahaan hardware. 3.Memasangan prosesor Pemasangan prosesor lebih mudah dilakukan sebelum motherboard dipasang dicasing, dan tempatnya lebih mudah dilihat karena mempunyai bentuk yang berbeda dimotherboard. Dalam pemasangan disesuaikan dengan bentuknya, lalu kunci dengan tuas yang terdapat disebelah kiri socket. 4. Memasang heatsink Pemasangan heatsink perlu dilakukan dengan hati-hati, karena tidak semua bentuk heatsink itu sama. Pasang heatsink dengan posisi yang tepat dan penempatan dilakukan diatas prosesor, tekan penguncinya dan jangan lupa memasang konektor untuk power fan heatsinknya. 5. Memasang motherboard pada cassing Motherboard dipasang pada cassing dengan dudukan yang benar, langkahnya :
6.Memasang Memori
Setelah semua selesai, pasang motherboard pada cassing CPU dan lakukan pemasangan memori. Tarik sisi luar pangait RAM, pastinya temen-teman tau dimana letak slot RAM. Masukkan RAM sesuai dengan gigi yang terdapat pada pengait dengan pemasangan yang benar dan jangan sampai terbalik, lalu kunci lagi dengan sisi pengait tadi. Untuk lebih jelasnya ada beberapa jenis yang dipakai memori diantaranya:
7. Memasang Power Supply
Untuk memasang Power Supply jelas lebih mudah, Power Supply biasanya terdapat di rak cassing sebelah atas dan bentuknya besar sesuai Power Supply. Cara pemasangannya :
1.
Tempatkan Power
Supply pada rak yang tersedia, masukkan sekrup dan kaitkan dengan cassing
dengan kuat.
2.
Masukkan semua
sekrup pada pada Power Supply.
3.
Hubungkan kabel
konektor power ke motherboard, biasanya terletak disebelah prosesor.
8. Memasang Card Adaptor
1.
Card Adaptor
dipasang dislot ekspansi motherboard.
2.
Pasang sekrup
untuk menahan card adaptor.
3.
Pasang kabel
konetornya.
9. Memasang Flopy disk,harddisk , CD
ROM drive,CD/DVD RW
CD ROM,flopy disk dipasang diarah depan, dengan bentuk yang besar membuat kita mudah menebak tempat pemasangannya. Cara penempatannya :
1.
Pasang CD ROM,
flopy disk melalui depan cassing.
2.
Pasang sekrup
agar tidak terlepas.
3.
Pasang Harddisk
dibawah CD ROM dan kaitkan dengan sekrup juga.
10. Memasang semua kabel data
Pada kabel data mempunyai ciri penomoran dengan scrip warna yang berbeda sebagai tanda. Ada baiknya untuk melihat buku petunjuk motherboard dimana tempat.
·
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah
membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink
harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah
membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink
harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
·
Memasang
Motherboard pada Casing
Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing
dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Tentukan posisi
lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam
(metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.
Pasang dudukan
logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.
Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.
Pasang bingkai
port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.
Pasang tray
casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
· Cara Memasang RAM (Memory)
Cara Memasang RAM (Memory)
Sebelum kita memasang memory pada motherboard, ada baiknya lihat
kembali jenis memory yang akan kita gunakan. Bila anda membeli sebuah motherboard,
pada kotak (dus motherboard) terdapat informasi tentang motherboard yang anda
beli, atau anda bisa melihatnya di manual book motherboard tersebut. Lalu
lihat jenis slot memory apakah yang tersedia di motherboard anda. Apakah itu
Simm slot, ataukah dimm slot?.biasanya di manual book atau dibelakang dusnya
sudah diberitahukan jenis ram yang support di motherboard tersebut. Contoh
ddr II, atau ddr III, jadi tinggal menyesuaikan, bila anda telah mengetahui
jenis memory yan diutuhkan motherboard, anda tinggal memakai jenis memory
yang sama dengan jenis memory yang di support motherboardnya. Prinsip
pemasangan setiap jenis memory komputer hampir sama.
Berikut merupakan langkah langkah
1.
Buka pengunci
slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard )
2.
Sesuaikan
posisi memory dengan posisi slot di motherboard ( jangan hawatir terbalik,
karena jika terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi tidak sesuai,
jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
3.
Tekan dengan
perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
|
· Teknik pemasangan
hardisk :
- Pasang terlebih dahulu hardisk ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel harsidk ke konektor hardisk di mainboard (konektor IDE), pastikan pemasangan pada Konektor IDE yang pertama.
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada hardisk.
- Hal yang perlu di perhatikan yaitu setting pada jumper. Jika hardisk di jadikan sebagai primary master maka seting jumpernya letakan pada master, dan apabila pada scondary master maka letakan jumper pada posisi slave.
- Yang terakhir pasang konektor kabel untuk arus listrik dari power supply ke hardisk.
·
Cara pemasangan Floppy
Pasang terlebi dahulu floppy disk
drive ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel floppy ke konektor floppy disk drive di mainboard.
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada floppy disk drive.
- Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke Floppi disk drive
· Cara pemasangan
CD ROM
- Pasang terlebi dahulu CD-ROM drive ke casing menggunakan baut kemudian kencangkan dengan menggunakan obeng.
- Hubungkan kabel CD-ROM (kabel IDE) ke konektor CD-ROM drive di mainboard. Pastikan pemasanagan pada konektor IDE yang ke dua
- Kemudian hubungkan kabel data ke konektor yang terdapat pada CD-ROM drive.
- Yang terakhir pasang konektor untuk arus listrik dari power supply ke CD ROM
· Cara pemasangan
LED
LED Power
Pada sistem yang lebih lama, LED power dapat ditemukan tergabung dengan switch pengunci sebagai salah satu colokan 5 pin. Periksa label pada motherboard untuk konektor yang tepat. Untuk menyambungkan LED, sambungkan konektor dengan colokan yang tepat pada motherboard. Periksa apakah LED sudah tersambung secara terpisah bila sistem menyediakan sambungan yang berbeda.
* LED hard drive
LED ini tersedia baik dalam model 2 pin maupun 4 pin. Kadang-kadang, hanya 2 pin dari 4 pin plug yang benar-benar tersambung.Baca buku panduan untuk prosedur pemasangan. Pengunci dan speaker merupakan dua kabel pengantar penting lainnya dan biasanya disambungkan bersamaan dengan LED. Kesemuanya menggunakan sekelompok konektor dan colokan kecil yang memerlukan perhatian yang sama untuk pemasangannya.
Pada sistem yang lebih lama, LED power dapat ditemukan tergabung dengan switch pengunci sebagai salah satu colokan 5 pin. Periksa label pada motherboard untuk konektor yang tepat. Untuk menyambungkan LED, sambungkan konektor dengan colokan yang tepat pada motherboard. Periksa apakah LED sudah tersambung secara terpisah bila sistem menyediakan sambungan yang berbeda.
* LED hard drive
LED ini tersedia baik dalam model 2 pin maupun 4 pin. Kadang-kadang, hanya 2 pin dari 4 pin plug yang benar-benar tersambung.Baca buku panduan untuk prosedur pemasangan. Pengunci dan speaker merupakan dua kabel pengantar penting lainnya dan biasanya disambungkan bersamaan dengan LED. Kesemuanya menggunakan sekelompok konektor dan colokan kecil yang memerlukan perhatian yang sama untuk pemasangannya.
· Keylock switch
(switch pengunci)
switch/tuas pengunci umum terdapat pada sistem yang lebih lama. Terutama digunakan untuk menghindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk melakukan booting pada komputer dan merubah seting BIOS. Jarang terdapat pada sistem yang lebih baru. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kebanyakan AT ataupun sistem yang lebih lama menggabungkan tuas pengunci dengan lampu LED menjadi satu dalam colok ber-pin 5. Pastikan untuk membaca panduan motherboard untuk instruksi yang lebih lanjut mengenai cara menyambungkan switch/tuas pengunc
switch/tuas pengunci umum terdapat pada sistem yang lebih lama. Terutama digunakan untuk menghindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk melakukan booting pada komputer dan merubah seting BIOS. Jarang terdapat pada sistem yang lebih baru. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kebanyakan AT ataupun sistem yang lebih lama menggabungkan tuas pengunci dengan lampu LED menjadi satu dalam colok ber-pin 5. Pastikan untuk membaca panduan motherboard untuk instruksi yang lebih lanjut mengenai cara menyambungkan switch/tuas pengunc
· PC
speaker (Speaker PC)
Kebanyakan case komputer memiliki 4 colokan kabel. Pasang kabel speaker ke dalam colokan yang tepat dan pastikan terpasang pada pin 1 dan 4.
Kebanyakan case komputer memiliki 4 colokan kabel. Pasang kabel speaker ke dalam colokan yang tepat dan pastikan terpasang pada pin 1 dan 4.
·
CARA MEMASANG
KONEKTOR KE INPUT DAN OUTPUT
Kali ini saya
akan membagikan tutorial bagaimana cara memasang konektor ke motherboard.
Sebelumnya kita harus tau apa itu konektor. Konektor adalah penghubung antara motherboard dengan hardware-hardare yang berada di casing seperti tombol power dan power suply.
Ada banyak pin konektor yang terdapat pada motherboard. Tapi kita tidak perlu bingung karena setiap pin di motherboard sudah di beri nama.
Sebelumnya kita harus tau apa itu konektor. Konektor adalah penghubung antara motherboard dengan hardware-hardare yang berada di casing seperti tombol power dan power suply.
Ada banyak pin konektor yang terdapat pada motherboard. Tapi kita tidak perlu bingung karena setiap pin di motherboard sudah di beri nama.
Pertama kita akan memasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power, dan tombol reset ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI dan dinamai Panel1 atau F_Panel atau lainnya seperti pada gambar.
Meski harus berhati-hati, anda tidak perlu khawatir memasang konektornya terbalik karena masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan aja namanya dengan nama konektor yang akan di pasang.
Berikutnya, kita hubungkan konektor kabel power yang berasal dari power suply unit (PSU) ke port power yang berada di mobo.Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 20 buah atau 24 buah. Umumnya letak port power berdekatan dengan slot memori RAM.
Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tidak mungkin terbalik.
Tancapkan juga konektor power prosesor pada port power tambahan.Konektor power tambahan ini diperlukan bila anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor ini memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan secara optomal.
Letak port power tambahan biasanya berada di dekat socket prosesor dengan jumlah pin sebanyak 4 buah. Pemasangannya mudah, sesuaikan saja dengan pengaitnya.
Untuk konektor yang lain silahkan anda coba sendiri. Tidak terlalu sulit karena semua pin sudah ada namanya. Contohnya jika anda ingin memfungsikan colokan USB depan, cari pin di motherboard dengan nama USB1 atau USB2 kemudian tancapkan konektornya.
Kartu ekspansi
Kartu ekspansi atau kartu komputer (bahasa Inggris: expansion card, expansion
board, adapter card, computer card atau accessory card)
adalah sebuah papan
sirkuit cetak
yang dapat disisipkan ke sebuah slot ekspansi dari papan induk komputer untuk menambahkan sebuah fungsi
tertentu. Sisi yang satu dari kartu ekspansi memiliki kontak yang tepat masuk
ke dalam slot. Kontak ini kemudian menyediakan kontak elektris antara sirkuit terpadu (IC) dari kartu ekspansi dengan
sirkuit terpadu dari papan induk. Konektor pada kartu ekspansi kemudian
berfungsi untuk menyediakan koneksi antara kartu dengan peralatan eksternal.
Tergantung bentuk dan jenisnya, papan induk dapat memiliki antara satu hingga
tujuh kartu ekspansi. Ada faktor lain yang memengaruhi jumlah kartu yang dapat
dipasang. Contohnya beberapa kartu seperti kartu grafis NVidia GeForce FX dan beberapa kartu grafis GeForce terbaru
membutuhkan dua slot ekspansi.
Video
Card yang dalam bahasa indonesia disebut kartu video atau dikenal sebagi kartu
layar, kartu grafis atau adaptor grafis menurut wikipedia bahasa inggris adalah
kartu ekspansi yang menghasilkan output gambar yang ditampilkan.
Berbagai
fungsi yang ditawarkan oleh kartu memori kebanyakan seperti rendering
percepatan adegan 3D dan grafis 2D, TV output, MPEG-2/MPEG-4 decoding, atau
kemampuan untuk menghubungkan beberapa monitor (multi monitor).
Perangkat keras kartu grafis ini ini sering diintegrasikan ke dalam motherboard, namun benerapa jenis motherboard modern juga telah menyediakan port ekspansi untuk tambahan kartu video. Dalam konfigurasi ini kadang-kadang disebut sebagai pengontrol video atau graphic controller.
Pengertiankartugrafisterintegrasi
Motherboard kelas kelas menengah umumnya telah memasukkan chipset grafis yang diproduksei oleh Northbridge (yaitu chipset nForce dengan Nvidia grafis atau chipset Intel dengan grafis Intel) pada motherboard.
Chip
grafis seperti ini umumnya hanya memiliki sejumlah memori kecil dan akan
mengambil beberapa memori dari RAM dari total memori RAM yang tersedia. Chip
grafis yang tertanam dalam motherboard ini biasanya disebut sebagai kartu
grafis terintegrasi atau kartu grafis onboard. Chip grafis seperti ini tidak
akan menghasilkan kinerja tinggi dan tidak mendukung untuk menjalankan aplikasi
3D.
Pengertian kartu grafis addon dedicated graphics card
Pengertian kartu grafis addon dedicated graphics card
Dedicated graphics card
Sedangkan dedicated graphics card merupakan kartu grafis yang berdiri sendiri, tidak diproduksi dengan tertanam langsung pada motherboard. Dedicated graphis card atau yang disebut juga kartu grafis Add on ini telah memiliki RAM sendiri dan prosesor khusus untuk pemrosesan gambar video.
Pada
kebanyakan motherboard yang mendukung kartu grafis ini memiliki fitur yang
memungkinkan untuk menonaktifkan chip grafis yang terintegrasi melalui bios, ia
juga memiliki slot expansi seperti AGP, PCI, atau PCI Express sebagai tempat
untuk penambahan kartu grafis yang berkinerja lebih tinggi dari pada kartu
grafis yang terintegrasi.
Komponen yang ada dalam Kartu Grafis
GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
Video
Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor.
Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, TV-out, VGA.
Heatsink
dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis.
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis.
Sebuah port ialah soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem
sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Dengan adanya port, kita
dapat memasang kabel yang tersambung dengan perangkat periferal, seperti
monitor, printer, atau modem, sehingga semuanya ini bisa berkomunikasi dengan
sistem komputer. Berikut berbagai macam jenis port:
1.
Port Sediaan
Port yang berfungsi khusus untuk koneksi keyboard, mouse, audio, dan modem,
misalnya port berujung bulat untuk menghubungkan keyboard dan mouse (untuk yang
bukan tipe USB), port monitor, port audio (hijau untuk speaker/headphone, merah
muda untuk mikrofon, kuning untuk koneksi home stereo), port modem untuk
menyambungkan komputer ke kabel telepon, dan port jaringan untuk koneksi
kecepatan tinggi.
2.
Port Serial, Paralel dan SCSI
a.
Port Serial
Port untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat. Kabel yang
terhubung dengan port ini memindahkan satu bit per waktu. Karena setiap bit
harus saling mengikuti, port ini biasanya digunakan untuk menghubungkan
alat-alat yang tidak memerlukan transmisi secara cepat, misalnya keyboard,
mouse dan modem dial-up.
b.
Port Paralel
Port untuk mentransmisikan data pada jarak dekat secara cepat. Kabel yang
terhubung ke port ini mentransmisikan data 1 byte secara bersamaan. Kabel ini
hanya mampu mentransmisikan data pada jarak maksimal 15 kaki. Port ini sering
dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, dan tape magnetik untuk
backup.
c.
Port SCSI (Small Computer System Interface)
Port untuk mentransmisikan data secara cepat untuk banyak alat sekaligus. Port
ini mentransmisikan data dalam format daissy chain yang bisa menangani hingga 7
alat sekaligus yang terhubung pada satu port dengan kecepatan lebih tinggi
daripada port serial maupun paralel, 32 bit dalam sekali waktu. Perangkat yang
bisa dihubungkan ialah harddisk eksternal, CD drive, tape magnetik untuk
backup.
3.
Port Tambahan Khusus
Ada beberapa port tambahan khusus, seperti port FireWire, MIDI, IrDA,
Bluetooth, dan Ethernet.
Cara perawatan expension card
Expansion card
merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat
berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card
LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya
terdiri dari PCI, ISA, dan AGP. Untuk perawatan expansion card, perlu
diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau
penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau
dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan
expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.
jenis-jenis slot ekspansi
Dirilis tanggal 8 September 1998 , AMR adalah singkatan
untuk Audio / Modem Riser dan memungkinkan OEM s untuk membuat satu kartu yang
memiliki fungsionalitas baik Modem atau Audio atau keduanya Audio dan Modem
pada satu kartu. This specification allows for the motherboard to be manufactured at a
lower cost and free up industry standard expansion slots in the system for
other additional plug-in peripherals. In the picture to the right, is an
example of what the AMR slot looks like on the Motherboard.
Spesifikasi ini memungkinkan untuk motherboard akan diproduksi dengan
biaya lebih rendah dan membebaskan industri slot ekspansi standar dalam sistem
untuk lainnya tambahan plug-in peripheral,. Dalam gambar di sebelah kanan
adalah contoh dari apa yang slot AMR terlihat seperti pada Motherboard. This
slot is often on the far edge of the motherboard, next to a PCI slot . Slot ini sering di tepi
jauh motherboard, sebelah slot PCI .
File
grafis:
1.
.bmp : BitMaP, format grafis bitmap yang merupakan bawaan Microsoft Windows.
2.
.gif : Graphic Interchange Format, format yang digunakan dalam halaman web dan
gambar-gambar yang dapat didownload.
3.
.jpeg (atau .jpg) : Joint Photographic Experts Group, digunakan untuk gambar
web dan fotografi digital, khususnya untuk gambar resolusi tinggi.
4.
.pcx : format gambar untuk PC Paintbrush.
5.
.pict : PICTure, format gambar yang digunakan Apple.
6.
.png : Portable Network Graphic, alternatif bebas paten untuk .gif
7.
.tiff (atau .tif) : Tagged Image File Format, file grafis bitmap beresolusi
tinggi yang banyak digunakan pada Macintosh, digunakan untuk bertukar file
bitmap yang akan dicetak.
File
audio:
1.
.au : format nonaural dengan ketelitian rendah yang sering digunakan untuk
mendistribusikan sampel suara online.
2.
.mid : MIDI, Musical Instrument Digital Interface, format untuk menjalankan
pesinesa musik.
3.
.mp3 : MPEG-3, format file yang digunakan untuk mengompresi musik berkualitas
CD, dengan banyak kualitas suara orisinal.
4.
.wav : WAVe, format file Waveform yang memuat semua informasi digital yang
diperlukan untuk memainkan musik sekualitas speaker.
File
video:
1.
.avi : Audio Video Interleaved, format file video yang dikenali oleh Windows
Media Player, tidak bagus untuk video berkualitas siaran.
2.
.mov (atau .qt) : Quick Time, format video yang dikembangkan Apple untuk
pemutar video Quick Time, bisa memainkan video berkualitas siaran.
3.
.mpg (atau .mpeg) : Motion Picture Experts Group, format video full motion,
MPEG-4 dikenali oleh kebanyakan perangkat lunak pemutar video.
4.
.rm : Real Media, format file populer untuk streaming video.
5.
.wmv : Windows Media Video, format video yang dikenali Windows Media Player.
Beberapa jenis
kartu ekspansi yang tersedia di pasaran antara lain:
1. Kartu Grafis
Kartu grafis disebut juga kartu video atau adaptor video. Kartu ini berfungsi mengubah sinyal dari komputer menjadi sinyal video yang bisa ditampilkan sebagai gambar di monitor. Kartu grafis memiliki chip memori, chip BIOS ROM grafis, dan prosesor tersendiri. Prosesor grafik ini didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang sangat intensif dalam menampilkan gambar. Kartu grafis dalam pemakaiannya dihubungkan ke slot AGP di motherboard.
2. Kartu Suara
Kartu suara digunakan untuk mengubah dan mentransmisikan suara digital melalui speaker analog, mikrofon, dan headset. PC keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan kartu suara.
3. Kartu Modem
Kartu modem berkaitan dalam hal komunikasi jarak jauh melalui telepon. Modem berfungsi mengirim dan menerima data digital melalui telepon dari dan ke komputer. Modem dapat juga mentransmisikan sinyal suara dan faks.
4. Kartu Antarmuka Jaringan
Kartu ini merupakan jenis kartu ekspansi yang berfungsi untuk mentransmisikan data melalui jaringan kabel.
5. Kartu PC
Kartu PC digunakan untuk laptop. Kartu ini disebut juga kartu PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Ukuran kartu PC ini cukup tipis seperti kartu kredit (2,1×3,4”). Kartu PC ini sering dipakai untuk meningkatkan kapabilitas laptop. Beberapa contoh kartu PC ini antara lain flash RAM, kartu suara, modem, harddisk, dan alat komunikasi pager dan ponsel.
1. Kartu Grafis
Kartu grafis disebut juga kartu video atau adaptor video. Kartu ini berfungsi mengubah sinyal dari komputer menjadi sinyal video yang bisa ditampilkan sebagai gambar di monitor. Kartu grafis memiliki chip memori, chip BIOS ROM grafis, dan prosesor tersendiri. Prosesor grafik ini didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang sangat intensif dalam menampilkan gambar. Kartu grafis dalam pemakaiannya dihubungkan ke slot AGP di motherboard.
2. Kartu Suara
Kartu suara digunakan untuk mengubah dan mentransmisikan suara digital melalui speaker analog, mikrofon, dan headset. PC keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan kartu suara.
3. Kartu Modem
Kartu modem berkaitan dalam hal komunikasi jarak jauh melalui telepon. Modem berfungsi mengirim dan menerima data digital melalui telepon dari dan ke komputer. Modem dapat juga mentransmisikan sinyal suara dan faks.
4. Kartu Antarmuka Jaringan
Kartu ini merupakan jenis kartu ekspansi yang berfungsi untuk mentransmisikan data melalui jaringan kabel.
5. Kartu PC
Kartu PC digunakan untuk laptop. Kartu ini disebut juga kartu PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Ukuran kartu PC ini cukup tipis seperti kartu kredit (2,1×3,4”). Kartu PC ini sering dipakai untuk meningkatkan kapabilitas laptop. Beberapa contoh kartu PC ini antara lain flash RAM, kartu suara, modem, harddisk, dan alat komunikasi pager dan ponsel.
Ekspansi bus dan
kartu bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas komputer dengan menambahkan
perangkat keras agar bisa mengerjakan tugas-tugas yang bukan bagian dari sistem
yang sebelumnya telah ada. Ekspansi berbeda dengan upgrade.
Jenis arsitektur komputer mempengaruhi bisa tidaknya ekspansi dilakukan pada komputer. Arsitektur yang dimaksud ialah desain komputer mengenai bisa tidaknya alat-alat tambahan ditambahkan ke sistem komputer. Apabila spesifikasi desain komputer dibatasi oleh pabrikan, yang disebut arsitektur tertutup, maka alat-alat tambahan tidak bisa dimasukkan ke sistem komputer tersebut. Hal ini berbeda untuk arsitektur terbuka, yang mana pabrikan komputer bisa berbagi spesifikasi dengan perusahaan lain.
Pemasangan kartu ekspansi ini adalah di soket di motherboard, yang disebut slot ekspansi. Kebanyakan komputer memiliki slot ekspansi sebanyak 4 sampai 8 buah. Kartu ekspansi dibuat untuk menghubungkan beragam jenis bus pada motherboard. Bus yang menghubungkan CPU dengan slot ekspansi pada motherboard dan perangkat periferal dinamakan bus ekspansi. Bus ekspansi ini ada 2 macam, yaitu:
1. Bus PCI
Bus PCI (Peripheral Component Interconnect) ialah bus berkecepatan tinggi dan dipakai untuk menghubungkan kartu grafis PC, kartu suara, modem, dan kartu jaringan berkecepatan tinggi. Bus ini memiliki lebar 32 sampai 64 bit.
2. Bus AGP
Bus AGP (Accelerated Grapichs Port) mentransmisikan data dua kali lebih cepat daripada bus PCI dan dirancang untuk mendukung video dan gambar 3D.
Jenis arsitektur komputer mempengaruhi bisa tidaknya ekspansi dilakukan pada komputer. Arsitektur yang dimaksud ialah desain komputer mengenai bisa tidaknya alat-alat tambahan ditambahkan ke sistem komputer. Apabila spesifikasi desain komputer dibatasi oleh pabrikan, yang disebut arsitektur tertutup, maka alat-alat tambahan tidak bisa dimasukkan ke sistem komputer tersebut. Hal ini berbeda untuk arsitektur terbuka, yang mana pabrikan komputer bisa berbagi spesifikasi dengan perusahaan lain.
Pemasangan kartu ekspansi ini adalah di soket di motherboard, yang disebut slot ekspansi. Kebanyakan komputer memiliki slot ekspansi sebanyak 4 sampai 8 buah. Kartu ekspansi dibuat untuk menghubungkan beragam jenis bus pada motherboard. Bus yang menghubungkan CPU dengan slot ekspansi pada motherboard dan perangkat periferal dinamakan bus ekspansi. Bus ekspansi ini ada 2 macam, yaitu:
1. Bus PCI
Bus PCI (Peripheral Component Interconnect) ialah bus berkecepatan tinggi dan dipakai untuk menghubungkan kartu grafis PC, kartu suara, modem, dan kartu jaringan berkecepatan tinggi. Bus ini memiliki lebar 32 sampai 64 bit.
2. Bus AGP
Bus AGP (Accelerated Grapichs Port) mentransmisikan data dua kali lebih cepat daripada bus PCI dan dirancang untuk mendukung video dan gambar 3D.
Slot ekspansi
v Kemampuan untuk menambah perangkat dan
atau memori pada sebuahkomputer tergantung pada ketersediaan slot ekspansinya.
v Keterdesediaan slot ekspansi pada
motherboard memungkinkan sebuahkomputer ditingkatkan unjuk kerjanya
(performance).
v Sebuah motherboard biasanya dilengkapi
dengan soket ekspansi tempatkartu ekspansi tambahan dapat dipasang.
v Kartu ekspansi adalah papansirkuit
yang dapat menambah memori atau mengendalikan perangkat lain pada sebuah
computer
v Slot Ekspansi-
soket pada sebuah motherboard yang berfungsi sebagai tempat memasang kartu
ekspansi
v Kartu Ekspansi –
papan sirkuit yang menyediakan memori tambahan atau berfungsi sebagai
pengendali perangkat peripheral
Jenis
Slot Ekspansi
v Slot ISA –
untuk transportasi data dengan kecepatan rendah.
v Slot PCI –
Untuk transportasi data
kecepatan tinggi, biasanya
digunakan untuk menghubungkan
kartu grafis, kartu suara, dan
kartu jaringan berkecepatan
tinggi.
v Slot AGP –
untuk menghubungkan kartu
grafis 3 dimensi
Jenis
Kartu Ekspansi
v Kartu Suara (Sound Card) –
untuk speaker dan output audio.
v Kartu Grafis (Graphic Card) –
untuk monitor
v Kartu Modem (Modem Card) –
untuk komunikasi
melalui saluran
telefon
v LAN Card (Kartu LAN) –
untuk komunikasi
melalui kabel
v Kartu Suara (Sound Card) –
untuk speaker dan output audio.
v Kartu Grafis (Graphic Card) –
untuk monitor
v Kartu Modem (Modem Card) –
untuk komunikasi
melalui saluran
telefon
v LAN Card (Kartu LAN) –
untuk komunikasi
melalui kabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar